The Greatest Showman : Tentang Mimpi dan Versi Terbaik Diri Sendiri
By Konselor Kita - Februari 27, 2019
“No one ever made a difference by being like everyone else.” – P.T. Barnum
Kutipan di atas merupakan salah satu quote yang terkenal dari film The Greatest Showman. The Greatest Showman adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2017 oleh rumah produksi 20th Century Fox. Film ini merupakan sebuah film biografi yang menceritakan perjuangan seorang Phineas Taylor Barnum (P.T. Barnum) yang memiliki imajinasi yang luar biasa pada tahun 1860-an untuk bisa sukses bersama ‘sekumpulan orang anehnya’. Tidak seperti kebanyakan film lainnya, The Greatest Showman banyak menghadirkan pelajaran hidup yang bisa kita ambil loh.
“A man station is only limited by his imagination.” – Jenny Lind
Salah satunya adalah mengenai berani bermimpi. P.T. Barnum merupakan seseorang yang menjadikan dunia imajinasi dan mimpi yang dianggap sebagai sebuah ketidakmungkinan menjadi sebuah kenyataan. Meskipun banyak pihak menganggap bahwa sirkusnya sebagai sebuah penipuan justru menghadirkan banyak tawa dan kebahagiaan bagi banyak orang. Banyak hal yang dilalui oleh P.T. Barnum untuk dapat mewujudkan mimpinya. Satu hal yang patut kita jadikan contoh adalah P.T. Barnum yakin pada mimpinya dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan mimpinya meskipun dunia menganggapnya tidak akan pernah berhasil. Kegigihannya membuatnya menjadi sosok yang istimewa, bahkan setelah ia sukses dan kemudian jatuh bangkrut ia tetap bangkit dan bermimpi lagi, ia gigih untuk tetap mewujudkan mimpinya sekali lagi. P.T. Barnum menjadikan dirinya sebagai seorang pemimpi yang bangga memiliki mimpi besar dan berjuang untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Jadi, banggalah pada mimpimu, karena tidak setiap dari kita berani untuk bermimpi dan mewujudkannya. And then the impossible comes true.
“I am brave. I am bruised. This is who I’m meant to be. This is me.” – ‘THIS IS ME’ Song Lyric Performed by Keala Settle (Ost The Greatest Showman)
Selain mengajarkan kita untuk berani bermimpi, film ini juag mengajarkan kita untuk dapat menerima diri kita sendiri. Seperti halnya P.T. Barnum yang menerima dirinya sendiri yang penuh akan mimpi dan imajinasi yang tidak masuk akal bagi orang lain. Kelompok sirkus P.T. Barnum yang berisikan orang-orang ‘aneh’ menyadarkan kita bahwa kita semua adalah manusia luar biasa. Setiap orang memiliki cahaya dan pesonanya masing-masing dan itulah yang membuat kita berbeda dari yang lainnya. Perbedaan kita, menjadikan kita istimewa dari orang lain. Membuat kita mengerti bahwa kita dapat bersinar dengan cara kita masing-masing. Kelompok sirkus ‘aneh’ ini mendorong kita untuk mengerti akan pentingnya mencintai diri sendiri, menerima diri sendiri, dan bangga karena telah menjadi diri sendiri terlepas dari apapun penilaian orang lain terhadap kita. Karena kita tidak membutuhkan semua orang untuk dapat menyukai dan menerima kita, hanya beberapa orang baik yang telah menyukai dan menerima kita apa adanya, itu sudah lebih dari cukup. Jadi, seperti apapun dirimu, jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri yang tidak dimiliki orang lain. This is me, however I am, this is me.
Film ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah pada mimpi dan diri kita kita. Menjadikan kita sebagai seseorang yang bangga pada apa yang telah kita punya dan kita impikan. Bahwa setiap mimpi adalah berharga. Setiap ketidakmungkinan adalah sebuah tantangan untuk kita bisa menaklukkannya untuk bisa sukses. Dan P.T. Barnum telah melakukannya, ia telah menaklukkan ketidakmungkinannya. Dream, believe, and prove it. Serta, film ini mengajarkan kita bahwa setiap manusia adalah luar biasa. Kita luar biasa sebagaimana adanya kita. Dan kitalah yang menjadikan diri kita luar biasa dengan perbedaan kita. Seperti ‘kumpulan orang anehnya’ P.T. Barnum, mereka istimewa dengan ‘keanehan’ dan perbedaan mereka yang tidak dimiliki oleh orang lain. So, be proud of yourself. – Fa